Admin Rumah Sakit

Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk (PIK)

Spesialis Kulit dan Kelamin

Kedokteran Umum, Universitas Indonesia

Spesialis Kulit dan Kelamin, Royal Netherlands Medical Association Rotterdam

Rumah Sakit Gading Pluit

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat

Liek Sari Handikin Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Gading Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 11:00 - 19:00

Lie Khie Chen Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pluit Selasa, Kamis, Sabtu 09:00 - 21:00

Rumah Sakit Gading Pluit

Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Siauw Tjie Hie Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Rumah Sakit Pluit

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat

Sayuri Suwandi Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat 09:30 - 15:00

Spesialis Paru, Universitas Indonesia

Sardikin Giriputra Spesialis Paru Spesialis Paru, Universitas Indonesia Rumah Sakit Pluit Selasa, Kamis, Sabtu 16:00 - 20:00

Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family

B: Gelar Administrasi Rumah Sakit

Apa gelar administrasi rumah sakit?

Gelar yang melekat pada nama Anda tergantung pada tingkat pendidikan yang diambil dan fokus spesifik konsentrasi administrasi kesehatan. Perhatikan beberapa gelar yang umumnya terkait dengan administrasi rumah sakit berikut ini:

Gelar sarjana ini diberikan kepada personal yang menempuh pendidikan dengan fokus bidang administrasi dan manajemen rumah sakit.

Apa saja skill yang diperolah dari gelar ini?

Gelar ini memberikan dasar pengetahuan yang luas dalam administrasi kesehatan, manajemen rumah sakit, kebijakan kesehatan, sumber daya manusia, dan keuangan rumah sakit.

Siapa yang mendapat gelar akademik ini?

Gelar sarjana ini diberikan kepada siapa pun menempu kuliah bidang administrasi dan manajemen dalam konteks kesehatan secara lebih umum.

Walaupun orang yang kuliah di bidang ini tidak secara khusus berfokus pada rumah sakit, tapi gelar ini bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai administrasi kesehatan yang diterapkan rumah sakit.

Gelar pascasarjana yang melekat pada seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai pengelolaan, perencanaan strategis, manajemen sumber daya manusia, kebijakan kesehatan, keuangan rumah sakit, dan isu-isu kekinian administrasi kesehatan.

Gelar pascasarjana yang menggabungkan aspek administrasi dan manajemen dalam konteks kesehatan secara lebih luas.

Seseorang yang telah mengikuti program ini diharapkan mempunyai pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan kesehatan, manajemen kesehatan populasi, manajemen organisasi kesehatan, analisis keuangan, dan isu-isu kesehatan yang rumit serta kompleks.

Apakah ada gelar lain selain di atas?

Selain gelar formal ini, ada juga pelatihan dan sertifikasi khusus untuk meningkatkan kompetensi administrasi rumah sakit, antara lain: sertifikasi Certified Healthcare Administrator (CHA) atau Certified Professional in Healthcare Quality (CPHQ).

Perlu dipahami, bila Anda ingin meniti karir di bidang ini, sangat penting untuk mempertimbangkan jalur pendidikan serta memperhatikan berbagai persyaratan pendidikan yang diharuskan oleh perusahaan atau organisasi yang menjadi tujuan anda.

Admin rumah sakit memainkan peran penting dalam mengelola dan menjalankan operasional rumah sakit. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur berbagai aspek administratif, keuangan, dan manajemen rumah sakit guna memastikan pelayanan yang efisien dan berkualitas kepada pasien.

Tugas seorang admin rumah sakit meliputi pengelolaan sumber daya manusia, manajemen keuangan, kebijakan dan proses operasional, koordinasi dengan tim medis, manajemen fasilitas dan inventaris, hubungan dengan pihak eksternal, manajemen risiko dan keamanan, serta pengembangan dan implementasi program.

Karir sebagai admin rumah sakit dapat menawarkan berbagai peluang dan kemajuan, termasuk posisi manajerial yang lebih senior atau keahlian khusus dalam bidang tertentu seperti manajemen fasilitas, keuangan, atau kualitas.

Perlu diperhatikan untuk terus mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan jaringan Anda dalam industri kesehatan untuk meningkatkan peluang karir.

Gaji admin rumah sakit swasta dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti ukuran rumah sakit, tingkat pengalaman, dan tanggung jawab pekerjaan.

Rentang gaji dapat mulai dari 5 juta hingga 40 juta Rupiah per bulan atau lebih, tergantung pada level dan kompleksitas peran.

Dan bila Anda ingin menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang baik dan akurat, saran saya aplikasikan SOP Finance bersama Accounting Tools-nya.

Note: Apabila Anda mengutip artikel ini, mohon kesadarannya untuk menyebutkan dan menyertakan sumbernya ya boss. Thanks

© 2000 Temporary Residence Ltd.

℗ 2000 Temporary Residence Ltd.

From Wikipedia, the free encyclopedia

American instrumental rock band

Rumah Sakit was an instrumental rock band from San Francisco, California, United States. The group was signed to Temporary Residence Limited. "Rumah sakit" means "hospital" in Indonesian (lit. "sick house").

Rumah Sakit was founded in either late 1997 or early 1998 by Kenseth Thibideau (who played in Redlands and Tarentel) and other members of the group Redlands.[1] The group's debut album was self-titled and was issued in 2000; Allmusic described the album as "a heady mix of mathy time signatures and dense musical passages that craftily, oftentimes dreamily, intersect."[2] Rumah Sakit released a contribution to Temporary Residence's Travels in Constants series in 2001,[3] after which time they took a brief hiatus. In 2002, the group released Obscured by Clowns, whose name was inspired by the Pink Floyd album Obscured by Clouds.[4] Pitchfork Media noted that the album drew from "both jazz-based post-rock and math-rock",[5] and Allmusic likened it to Tortoise, Mogwai, Dinosaur Jr., Explosions in the Sky, and Black Dice.[6] After the release of Obscured by Clowns, the group went on another hiatus.[7] A live performance with Sweep the Leg Johnny recorded in December 2000 was also released in 2002.[3] They regrouped for live shows in 2005.[1]

Ada dua orang pria yang keduanya sakit parah, menempati ruang rumah sakit yang sama. Yang satu diizinkan duduk di tempat tidurnya selama satu jam setiap sore untuk membantu mengalirkan cairan dari paru-parunya. Tempat tidurnya berada di sebelah jendela kamar. Dan yang lain harus menghabiskan waktunya, berbaring di tempat tidur.

Mereka berbicara berjam-jam. Mereka berbicara tentang istri dan keluarga mereka, rumah mereka, pekerjaan mereka, keterlibatan mereka dalam dinas militer, dan di mana mereka berlibur.

Dan setiap sore ketika pria yang tempat tidurnya dekat jendela bisa duduk, dia akan melewatkan waktu dengan menceritakan kepada teman sekamarnya semua hal yang bisa dilihatnya di luar jendela. Pria di tempat tidur lainnya mulai antusias dia dapat merasakan keindahan hidup walupun itu hanya untuk sekejab, di mana dunianya akan menjadi indah dan dimeriahkan oleh semua aktivitas dan keberagaman warna di luar jendela rumah sakit.

Jendela itu menghadap ke taman dengan danau yang indah. Bebek dan angsa bermain di air sementara anak-anak mengarungi perahu mereka. Pasangan muda-mudi berjalan bergandengan tangan dengan bunga dari setiap warna pelangi. Pohon tua yang besar menghiasi taman, dan pemandangan cakrawala kota bisa dilihat di kejauhan.

Ketika pria di dekat jendela menggambarkan semua ini dengan sangat detail, pria di sisi lain ruangan akan menutup matanya dan membayangkan pemandangan yang indah itu.

Suatu sore yang hangat, pria di dekat jendela itu menggambarkan sebuah parade yang lewat di bawah. Meskipun pria yang di sisi lain tidak bisa mendengar band – dia bisa melihatnya di pikirannya ketika pria di dekat jendela menggambarkannya.

Minggu berlalu. Suatu pagi, seorang perawat datang membawa air untuk mandi dan ia menemukan mayat pria di dekat jendela, yang meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Dia sedih, dan memanggil petugas rumah sakit untuk membawa mayat itu pergi.

Segera setelah tampaknya tepat dalam beberapa hari, pria yang satunya bertanya apakah dia bisa dipindahkan ke dekat jendela. Lalu perawat itu dengan senang hati memindahkan pria itu, dan setelah memastikan dia merasa nyaman, dia meninggalkannya sendirian. Perlahan-lahan, dengan menahan rasa sakit, dia menyandarkan tubuhnya pada satu siku untuk melihat pertama kali ke dunia luar. Akhirnya, dia akan senang dengan melihatnya sendiri.

Dia bergerak perlahan untuk berbalik dan melihat ke luar jendela di samping tempat tidur. Ternyata jendela itu menghadap ke dinding kosong. Pria itu bertanya pada perawat mengapa teman sekamarnya yang meninggal itu menggambarkan hal-hal luar biasa di luar jendela ini. Perawat itu menjelaskan bahwa pria itu buta, dan bahkan tidak bisa melihat dinding. Lalu perawat itu berkata, “Mungkin dia hanya ingin memberimu semangat dan harapan.”

Stories adapted from http://www.motivational-well-being.com/motivational-stories-9.html)

Rumah Sakit Gading Pluit

Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu

Miranty Firmansyah L. Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Gading Pluit Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu 10:00 - 20:00

Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah

Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu

Michael Setiawan Spesialis Saraf Kedokteran Umum, Universitas Indonesia Spesialis Saraf, Universitas Padjadjaran Rumah Sakit Pluit Rumah Sakit Pondok Indah - Puri Indah Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Senin, Sabtu 10:00 - 20:00

Rumah Sakit Royal Taruma

Selasa, Jumat, Sabtu, Senin, Rabu

Cindy Rani Wirasti Spesialis Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Royal Taruma Rumah Sakit Pluit Selasa, Jumat, Sabtu, Senin, Rabu 08:00 - 21:00

Kedokteran Umum, Universitas Kristen Indonesia