Gambar Orang Perempuan Psikotes

Tentukan profesi sosok yang digambar

Ketika mengerjakan psikotes gambar manusia, sebaiknya tentukan dahulu profesi atau situasi orang yang hendak kamu gambar. Contohnya, kamu bisa menggambar orang dengan atribut seragam atau alat kerja yang menunjukkan profesi tertentu.

Kamu juga disarankan untuk membuat latar belakang yang dapat mencerminkan situasi sosial dari profesi tersebut.

Misalnya saja, jika subjek yang digambar adalah sosok seorang dokter, kamu bisa menambahkan elemen seperti stetoskop, meja pemeriksaan, atau ruang operasi di sekitar dokter tersebut.

Baca Juga: Tips & Trik untuk Sukses Wawancara Telepon!

Melihat kepribadian dan fungsi emosional

Tes ini juga dapat digunakan untuk menilai karakter, kepribadian, dan fungsi emosional seseorang.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasil interpretasi dari tes psikologi ini bersifat subjektif.

Artinya, penafsiran dari hasil tes bisa bervariasi tergantung pada pengalaman, latar belakang, dan sudut pandang psikolog atau penguji yang menginterpretasikannya.

Tidak ada satu interpretasi pun yang dianggap sebagai standar universal. Hal ini karena kepribadian dan emosi seseorang sangatlah kompleks dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Kendati demikian, ada sejumlah interpretasi umum yang kerap dipakai dalam penilaian tes psikotes gambar, seperti misalnya:

Pertanyaan Seputar Psikotes Gambar Orang

Dari berbagai macam contoh tes psikotes, pasti kamu pernah disuruh menggambar orang dengan lengkap. Hasil psikotes gambar orang ini bisa menentukan sifat kamu, lho.

Dari hasil psikotes gambar manusia ini, perekrut jadi mengetahui kepribadian calon karyawannya. Hal ini dikarenakan pada kondisi tertentu, kepribadian dan psikologi seseorang bisa dilihat dari cara ia menggambar sesuatu.

Simak penjelasan di bawah ini terkait psikotes gambar orang, cara menggambarnya, dan poin penilaiannya, yang sudah dirangkum KitaLulus di bawah ini.

Badan Bagian Bawah

Satu lagi yang menjadi penilaian pada soal psikotes gambar orang adalah badan bagian bawah. Di bagian ini ada paha, lutut atau dengkul, tungkai kaki, hingga jari-jari kaki. Semua ini harus kamu gambar secara detail juga.

Jika sempat, kamu juga bisa menambahkan detail pada pakaian yang digunakan. Misalnya kantong celana, sepatu, dan lainnya. Hal yang akan dinilai adalah seberapa penting penampilan untuk kamu.

Baca juga: Tes Psikotes Gambar Pohon, Penjelasan, Tips Mengerjakannya

Nah itulah penjelasan mengenai psikotes gambar orang, cara menggambarnya, dan detail penilaian yang perlu kamu perhatikan. Perlu diingat bahwa, tes psikotes ini masih sering dijumpai di berbagai proses rekrutmen. maka dari itu, kamu harus benar-benar memperhatikan detail gambar jika ingin lolos ke tahap selanjutnya.

Tahukah kamu bahwa, kamu juga bisa mencari pekerjaan di aplikasi KitaLulus? Terlebih lagi saat ini KitaLulus sudah melebarkan sayapnya di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Surabaya, Semarang, Medan, dan Gowa.

Segera install aplikasi KitaLulus dan daftarkan dirimu. Selain itu, melamar kerja di KitaLulus menjadi #LebihMudah karena kamu akan langsung terhubung dengan HRD perusahaan melalui WhatsApp. Keren banget, kan?

Parapuan.co - Kawan Puan, mengerjakan psikotes gambar orang saat seleksi kerja bisa sangat tricky.

Terlebih jika kamu belum tahu aspek apa saja yang dinilai dari gambar orang yang kamu buat.

Maka itu, ada baiknya kamu mengetahui aspek-aspek penilaian psikotes gambar orang.

Apa saja? Simak detail penilainnya di bawah ini sebagaimana dirangkum dari Jobstreet!

1. Gambar Bagian Kepala

Dalam mengerjakan tes psikotes gambar orang, kepala memegang peran penting yang membutuhkan detail.

Ini karena pada manusia, kepala dianggap sebagai pusat pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, detail seperti mata, hidung, alis, rambut, kening, pipi, bibir, leher, dan jakun (untuk subjek pria) harus digambar secara proporsional dan seimbang.

Gambar kepala yang proporsional dapat mencerminkan kemampuan individu dalam membuat keputusan yang seimbang dan memperhatikan detail.

Baca Juga: Psikotest dalam Proses Rekrutmen Bisa di Awal atau Akhir Seleksi, Ternyata Ini Alasannya

Profesi yang Dikerjakan

Ada baiknya jika kamu juga menggambarkan profesi dalam psikotes gambar orang. Misalnya kamu ingin menggambar seorang dokter, maka kamu bisa menambahkan jubah dokter atau baju operasi.

Tambahkan juga ekspresi dari psikotes gambar orang tersebut. Apakah orang tersebut senang dengan pekerjaannya atau tidak. Psikolog akan melakukan penilaian terhadap rasa optimis yang kamu miliki.

Cara mengerjakan psikotes gambar orang yang selanjutnya adalah dengan memerhatikan posisi objek. Bisa menghadap ke depan, samping kanan, atau kiri.

Posisi objek ini tidak selalu harus hadap depan. Hal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan menggambar kamu. Namun pastikan psikotes gambar orang tersebut melakukan aktivitas sesuai dengan profesinya, ya!

Satu lagi cara mengerjakan psikotes gambar orang adalah perhatikan detail gambar. Misalnya seperti apakah kaki kanan dan kiri sudah sejajar? Apakah ada gambar mata yang besar sebelah? Apakah kuping yang kamu gambar sama besarnya?

Detail gambar yang perlu kamu tambahkan juga adalah ciri khas dari jenis kelamin. Misalkan kamu menggambar seorang pria, maka jangan lupa untuk menambahkan jakun. Atau kamu bisa menambahkan rambut panjang jika menggambar seorang wanita.

Baca juga: 7 Contoh Soal Psikotes Deret Angka, Pembahasan, dan Tips Mengerjakannya

⁠Cara Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Bagi kamu yang baru pertama kali mengerjakan psikotes ini mungkin akan bingung saat hendak menyelesaikannya.

Pasalnya, tidak ada perintah apa pun di kertas kosong yang diberikan perekrut. Satu-satunya perintah yang bakal kamu terima hanyalah perintah mengerjakan tes menggambar manusia.

Lalu, bagaimana cara mengerjakan tes psikotes gambar? Berikut penjelasan dan triknya:

Perhatikan Skala Proporsional Gambar pada Ukuran Kertas

Sebelum mulai menjawab psikotes gambar orang, hal yang harus kamu perhatikan pertama kali adalah skala proporsional gambar pada ukuran kertas yang diberikan. Hal ini diartikan sebagai:

Jika kamu menggambar orang dengan ukuran besar, artinya kamu memiliki sifat percaya diri yang tinggi, selalu ingin mendapatkan yang lebih, agresif dan aktif, dan cocok ditempatkan di pekerjaan yang bersifat sosial.

Jika kamu menggambar orang dengan ukuran kecil, artinya kamu memiliki sifat kurang percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki, introvert, tidak begitu optimis, dan cocok ditempatkan untuk pekerjaan yang membutuhkan fokus tinggi.

Mengenal Tes Psikotes Gambar Orang

Salah satu dari sekian banyak rangkaian tes psikotes, ada satu tes yang tidak pernah luput, yaitu psikotes gambar orang. Sebenarnya, tes psikotes ini adalah tes yang diberikan untuk melihat sejauh mana kepribadian seseorang melalui media gambar manusia.

Hasil dari psikotes gambar orang ini bisa membantu psikolog untuk membaca kepribadian kamu yang akan mempengaruhi kemampuan pada saat bekerja. Maka dari itu, tes psikotes ini selalu ada di setiap proses rekrutmen.

Tahukah kamu bahwa, psikotes gambar orang ini pertama kali dikenalkan oleh Ebenezer Cooke pada tahun 1885? Beliau mengamati bahwa gambar seorang anak dapat mempengaruhi perkembangannya.

Kemudian pada tahun 1926, psikotes gambar orang ini mulai dipopulerkan oleh Florance Goodenough sebagai sebuah tes untuk melihat kepribadian seseorang.

Perlu diperhatikan bahwa, dalam tes ini psikolog tidak akan menilai seberapa bagus gambar kamu. Hal yang menjadi penilaian adalah detail gambar dan proporsionalitas gambarnya. Menurut Goodenough, psikotes gambar orang ini memiliki sisi ambiguitas.

Tapi justru sisi inilah yang dianggap bisa mengetahui visi misi orang yang menggambar di masa mendatang.

Baca juga: 10 Jenis Tes Psikotes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja

Memperoleh wawasan mendalam tentang pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang

Tes psikotes gambar manusia juga dapat menjadi alat yang efektif untuk memperoleh wawasan tentang pikiran, perasaan, dan fungsi emosional seseorang.

Tes ini dapat membantu psikolog memahami konsep diri seseorang, hubungan mereka dengan orang lain, dan mekanisme koping (cara orang dalam mengatasi stres) mereka.

Baca Juga: Tes Wartegg: Pengertian, Konsep, dan Tips Mengerjakannya

⁠Tujuan Tes Psikotes Gambar Orang

Agar kamu lebih mendalami tentang tes gambar psikotes, berikut beberapa tujuan utama dari jenis tes tersebut, seperti dikutip dari Psychological Scales: