Penyebab Dinamo Kipas Angin Cepat Panas

Terlalu lama dinyalakan

Membiarkan kipas angin beroperasi dalam waktu yang sangat lama tanpa istirahat juga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. Kipas terlalu lama dinyalakan akan membuat motor kipas bekerja ekstra keras. Inilah yang menyebabkan kipas mudah panas.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Berputar Lambat

Bagian dalam motor kipas terdiri dari komponen-komponen yang saling bergesekan saat bekerja. Untuk mengurangi gesekan dan keausan, komponen-komponen ini perlu diberi pelumas secara berkala. Kekurangan pelumas dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan menghasilkan panas berlebih.

Cara Mengatasi Mesin Kipas Angin Mudah Panas

Lantas, bagaimana cara mengatasi mesin kipas angin yang mudah panas?

Kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:

– Bersihkan kipas angin secara rutin– Tambahkan pelumas pada area yang sering terjadi gesekan– Gunakan kipas seperlunya, matikan jika tidak digunakan– Cek kondisi gulungan motor

Terakhir, bawa ke tukang servis kipas atau service center terdekat apabila kipas angin yang kamu miliki dari Sanex. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, mesin kipas tidak akan mudah panas lagi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas angin menjadi salah satu alat elektronik yang digunakan untuk mendinginkan ruangan saat cuaca sedang panas.

Namun, kipas angin nyatanya tidak mampu menurunkan suhu di dalam ruangan saat panas menyerang. Meski begitu, kipas angin dapat memberikan aliran angin yang lebih sejuk.

Baca juga: Jangan Tinggalkan Kipas Angin Menyala Tanpa Pengawasan, Bisa Terbakar

Selain itu, penggunaan kipas angin juga lebih menghemat biaya listrik dibanding AC. Sayangnya, penggunaan kipas angin secara berlebihan dapat membuat masalah besar, salah satunya kebakaran.

Ilustrasi kipas angin dinding.

Mengutip abc3340 News, motor kipas angin yang terlalu panas akibat terlalu lama digunakan dapat memicu kebakaran.

"Terkadang, motor kipas terhambat debu atau sesuatu di bilahnya dan menghentikannya untuk berputar," ungkap Arthur Willis, Kepala Pemadam Kebakaran di Oneonta, New York, Amerika Serikat.

Baca juga: 4 Penyebab dan Cara Mengatasi Kipas Angin Langit-langit Macet

Untuk mencegah kipas angin terhindar dari kebakaran, dianjurkan menjaga kipas angin tetap bersih untuk mencegah penumpukan debu.

Selain itu, motor kipas yang selalu bekerja juga dapat membuat kipas panas dan berisiko terbakar. Karena itu, pastikan kipas angin berhenti sejenak dan hindari menjalankannya 24 jam atau sepanjang hari setiap harinya.

Jenis kipas yang sering terbakar juga beragam. Bahkan kipas angin gantung atau langit-langit pun dapat berrisiko terbakar karena menjadi tempat penumpukan debu serta motor kipas menjadi terlalu panas.

Baca juga: 4 Jenis Kipas Angin Terbaik untuk Tetap Menyejukkan di Cuaca Panas

Seperti dilansir Temperaturemaster, tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi apa yang sebenarnya menyebabkan kipas terlalu panas.

Aliran udara tidak lancar

Kualitas udara di dalam ruangan juga berpengaruh, loh. Jika ventilasi kipas angin terhalang oleh debu, kotoran, atau benda asing lainnya, aliran udara akan terhambat dan panas yang dihasilkan oleh motor tidak dapat terbuang dengan baik.

Kunjungi Juga: Sanex Kipas Angin Minimalis (SSF-1221)

Motor kipas sudah tua

Usia kipas angin berpengaruh pada ketahanan dan kualitas kipas. Motor kipas yang sudah terlalu sering digunakan akan mengalami keausan pada komponen-komponen di dalamnya. Akibatnya, gesekan antara komponen-komponen tersebut akan meningkat dan menghasilkan panas yang berlebihan.

Mesin kipas angin gampang panas?

Masalah ini seringkali dialami dan cukup mengganggu kenyamanan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi, mulai dari usia pakai hingga perawatan yang kurang tepat.

Di artikel ini, kami telah memaparkan beberapa alasan yang menyebabkan kipas angin mudah panas. Mari baca selengkapnya di bawah ini!

Gulungan motor korslet

Gulungan motor kipas yang korsleting juga dapat menyebabkan mesin menjadi panas. Korsleting ini bisa terjadi akibat usia pakai yang sudah lama, kualitas yang buruk, atau karena masuknya air ke dalam motor.